Rabu, 16 Maret 2011

Penderitaan

Banyak orang Kristen yang kecewa. Kenapa ? Karena mereka beranggapan bahwa ketika setia mengikut Yesus Kristus, maka mereka akan bebas dari yang namanya penderitaan.

Di satu sisi, Alkitab memang mengajarkan demikian. Tetapi di sisi yang lain, Alkitab juga mengajarkan bahwa ketika mengikut Yesus, maka kita yang sesuai dengan kehendak Allah akan mengalami yang namanya penderitaan.

Jangan pernah beranggapan ketika kita sudah setia mengikut Yesus dan masih mengalami penderitaan, itu semua disebabkan karena masih adanya dosa yang belum diakui. Atau bahasa gaulnya dosa yang masih terselubung.

Alkitab mengajarkan bahwa penderitaan yang dialami oleh anak - anaknya yang setia adalah kehendak Allah.

1 Petrus 4:19 Karena itu baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang setia.

Mungkin contoh yang paling sering dijadikan bahan kotbah adalah kisah Ayub. Ayub adalah orang yang setia kepada Allah. Tetapi karena kehendak Allah, maka Ayub harus mengalami yang namanya penderitaan.

Ketika kita sudah setia mengikut Yesus dan masih menghadapi yang namanya penderitaan, bersikaplah seperti yang sudah diajarkan oleh Alkitab :

1.Jangan heran 

1 Petrus 4:12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.

2. Bersukacita

1 Petrus 4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.

3. Bersyukurlah

1 Tesalonika 5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. 

Ingatlah.....ada rencana Allah yang besar di balik penderitaan yang harus kita alami ketika kita sudah setia mengikut Yesus.

GBU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar