Rabu, 16 Maret 2011

Iman

Karena iman yang benar, maka kita dapat mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan. 

Rm. 10:9    Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

1Kor. 12:3    Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.

Karena iman yang benar, maka kita berbuat kebaikan. 

Yak. 2:18    Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku."

Karena iman yang benar maka kita diselamatkan. 

Ef. 2:8    Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, 

Ketiga hal di atas saling berkaitan.

Ketika seseorang mengaku dengan mulutnya bahwa Yesus adalah Tuhan, apakah itu berarti dia memiliki iman yang benar ? Belum tentu. Bisa ya dan bisa tidak. Apa yang menjadi tolok ukur bahwa seseorang memiliki iman yang benar ?

Tentu saja dari perbuatannya.

Iman yang benar akan selalu membuat seseorang untuk berbuat baik.  Perbuatannya itulah yang menjadi ciri bahwa dia memiliki iman yang benar atau tidak. Mulut boleh mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan. Tetapi perbuatan tidak pernah bisa dibohongi,

Tit. 1:16    Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.

Tidak sadarkah bahwa kita adalah sebuah surat Kristus yang dapat dibaca oleh semua orang ?

2 Korintus 3:2 Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.

2 Korintus 3:3 Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.

Bagaimana mungkin iman yang benar menghasilkan perbuatan yang tidak memuliakan Tuhan?

Kita tahu bahwa Iman percaya kita dikarenakan Roh Kudus yang ada di dalam hati kita yang telah dikaruniakan Bapa di Sorga. Dan Roh Kudus itu senantiasa memuliakan Tuhan.

Yoh 16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. 

Yoh 16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.

Mat. 5:16    Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Karena itu sangat mustahil apabila seseorang yang sudah dikaruniakan iman yang benar masih mampu untuk berbuat jahat.

Seperti syair lagu....teganya.....teganya.......teganya.....

GBU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar