Jumat, 11 Maret 2011

Bisikan roh.....

"Aku mau hidup seperti Yesus."

Itulah komitmen yang diambil oleh seorang suami ketika dia lahir baru. Komitmen ini dia ceritakan kepada istrinya. Istrinya begitu bangga dengan komitmen yang dibuat oleh suaminya. Tiap hari suaminya selalu berdoa, saat teduh, berbuat kasih, memaafkan. Pokoknya......sang suami benar - benar melaksanakan komitmen yang sudah dibuatnya. Sampai suatu kali sang suami menyatakan maksud hatinya kepada istrinya tercinta.

Suami :   Mama

Istri :   Ada apa pa ?

Suami :   Aku mau kawin lagi.

( Bagaikan ada petir di siang hari yang cerah, ketika sang istri mendengar perkataan suaminya )

Istri :   Apa ?????

Suami :   Iya ma....aku mau kawin lagi.

Istri :   Ada apa dengan dirimu pa ? Apakah kamu sudah lupa dengan komitmen yang sudah kamu buat ?

Suami :   Tentu saja aku tidak lupa ma.

Istri :   Lah...kalau tidak lupa, kenapa kamu minta kawin lagi ?

Suami :   Iya...justru itu aku mau seperti Yesus

Istri :   Kok bisa.

Suami :   Ya bisa dong ma. Yesus saja istrinya lima. Masakan diriku ini hanya memiliki istri satu.

( Selidik punya selidik......ternyata kemarin sang suami dibisiki sesuatu oleh roh kudis (Bukan Roh Kudus) ketika merenungkan Matius 25 : 1 - 10 )

25:1 "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.

25:2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.

25:3 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,

25:4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.

25:5 Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.

25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

25:7 Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.

25:8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.

25:9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.

25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.

GBU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar