Jumat, 15 April 2011

Pelaku Firman atau pendengar Firman? ( Bagian 1 )

Bosan...

Tiap Minggu kotbahnya itu - itu saja. Apa pendeta yang berkotbah tidak punya bahan kotbah yang lain ? Atau memang Gereja tidak mempunyai tema kotbah yang lain ? Sehingga pendeta yang berkotbah selalu mengambil bahan kotbah yang itu - itu saja.

Malas rasanya ke Gereja lagi. Gerutu si Jon.

Sedikit melihat apa yang dikesalkan oleh si Jon beberapa Minggu terakhir ini.

Minggu I :
 
Pendeta : Mari kita buka Firman Tuhan dari   Yosua 1 : 8

1 : 8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

Pendeta mulai berkotbah : Bla...bla...bla....bla......

Diakhir ibadah pendeta berkata bahwa kita harus membaca Alkitab setiap hari dan merenungkan siang dan malam .....AMIEN...

Minggu II :

Pendeta : Mari kita buka Firman Tuhan dari  1 Timotius 4 : 13

4 : 13 Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar

Pendeta mulai berkotbah : Bla...bla...bla....bla......

Diakhir ibadah pendeta berkata bahwa kita harus membaca Alkitab setiap hari dan merenungkan siang dan malam .....AMIEN...

Minggu III :

Pendeta : Mari kita buka Firman Tuhan dari  Mzm 119 : 105

Mzm. 119 : 105 Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku

Pendeta mulai berkotbah : Bla...bla...bla....bla......

Diakhir ibadah pendeta berkata bahwa kita harus membaca Alkitab setiap hari dan merenungkan siang dan malam .....AMIEN...

Minggu IV :

Pendeta : Mari kita buka Firman Tuhan dari  Kis 2 : 41 - 42

2 : 41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
 
2 : 42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Pendeta mulai berkotbah : Bla...bla...bla....bla......

Diakhir ibadah pendeta berkata bahwa kita harus membaca Alkitab setiap hari dan merenungkan siang dan malam .....AMIEN...

-----------------------------------------------------------------------------

Tema kotbah yang sama dalam 4 Minggu. Yaitu harus membaca Alkitab setiap hari dan merenungkan siang dan malam.

Si Jon akhirnya mendatangi kantor Gereja dan mengajukan keberatan atas kotbah pendeta yang sama selama 4 Minggu kepada Bapak Gembala di Gereja. Kenapa tidak ada perubahan ? Seharusnya kan tiap Minggu kotbah yang disampaikan berlainan.

Bapak Gembala tahu kekesalan si Jon. Namun dengan sabar Bapak Gembala menjelaskan dengan memberikan satu ayat di dalam  Yakobus 1 : 22

1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.

Gembala : Di dalam Minggu I apa yang disampaikan oleh pendeta yang berkotbah?

Jon : Harus membaca Alkitab setiap hari  dan merenungkan siang dan malam

Gembala : Sudahkah itu dilakukan selama 1 Minggu sampai anda beribadah lagi  di Minggu ke 2 ?

Jon : ............( ragu - ragu menjawab ).......belum.....

Gembala : Saya juga yakin banyak jemaat yang seperti anda. Ketika mendengar pesan yang disampaikan oleh pendeta di atas mimbar, hanya dianggap angin lalu saja. Karena itu saya sebagai Gembala di Gereja ini memberikan perintah kepada pendeta yang berkotbah untuk menyampaikan tema kotbah yang sama.

Jon : .......( Masih belum mengerti )

Gembala : Sekarang ijinkan saya bertanya pada anda. Selama 4 Minggu, dengan tema kotbah yang sama, sudahkah anda menjadi pelaku Firman dari  Firman yang anda dengarkan ?

Jon : ...( ragu - ragu menjawab )......belum.

Gembala : itulah tujuan saya mengulang tema kotbah selama 4 minggu. Agar kita belajar menjadi pelaku Firman. Bukan hanya pendengar.

GBU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar