Senin, 11 April 2011

Marah

Marah adalah salah satu sifat alamiah / sifat dasar dari beberapa sifat dasar yang dimiliki oleh manusia sejak lahir. Bukan hanya manusia yang memilikinya. Binatang pun memilikinya.

Beberapa pendeta alam roh mengajarkan bahwa marah disebabkan karena di dalam dirinya terdapat roh marah. Sehingga orang itu menjadi marah. Di dalam blog ini hiskia22 tidak akan membahas masalah di atas.


Marah......
Adalah sifat alami yang dimiliki oleh manusia....Dan itu bisa dipicu karena banyak hal.

1. Adanya kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan
2. Adanya tekanan
3. Adanya tidak saling menghargai diantara manusia
4. Adanya ancaman yang membahayakan diri sendiri
5. Adanya ketidak adilan di dalam hidup sendiri maupun hidup orang lain
6. dsb......

Tetapi yang menjadi prinsip / pedoman dasar jika kita marah haruslah tetap Firman Tuhan / Alkitab.

Jika engkau marah, jangan sampai  engkau berbuat dosa 

Mzm. 4:5  Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam. Sela

Jika engkau marah, jangan lama - lama 

Efesus 4:26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu

Jika engkau marah terhadap saudaramu, atau saudaramu marah terhadap engkau, janganlah engkau berdoa dulu. Selesaikan dahulu, baru kemudian berdoa.

Matius 5:22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.

Matius 5:23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, 

Matius 5:24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu. 

1Tim. 2:8    Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.

Kalau dipikir - pikir, lebih baik ga usah marah.....Banyak ruginya. Salah satunya seperti pepatah yang sudah familiar dengan kita semua. Banyak marah cepat tua. Alkitab mengajarkan bahwa marah itu hanya membawa kepada kejahatan 

Mazmur 37:8 Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.

FTdi atas perlu kita cermati. Apabila ingin marah, lihat - lihat dahulu persoalannya. Marah jangan asal marah. Seperti Tuhan Yesus ketika dia marah di Bait Allah. Atau ketka Tuhan Yesus marah di dalam hati ketika menyembuhkan orang pada hari Sabat  ( Markus 3 : 1 - 5 ) 

3:1. Kemudian Yesus masuk lagi ke rumah ibadat. Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya.

3:2 Mereka mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang itu pada hari Sabat, supaya mereka dapat mempersalahkan Dia.

3:3 Kata Yesus kepada orang yang mati sebelah tangannya itu: "Mari, berdirilah di tengah!"

3:4 Kemudian kata-Nya kepada mereka: "Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?" Tetapi mereka itu diam saja.

3:5 Ia berdukacita karena kedegilan mereka dan dengan marah Ia memandang sekeliling-Nya kepada mereka lalu Ia berkata kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka sembuhlah tangannya itu.

Lihat - lihat dahulu persoalannya. Jangan sebentar - sebentar marah. Itu tidak baik. Tunduklah di bawah pimpinan Roh Kudus. Karena hanya Roh Kuduslah yang mampu menjagai hatimu untuk tidak lekas marah. 

Galatia 5:25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, 


GBU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar