Menurut hiskia22 keduanya adalah benar. Menginjili dan mengasihi. Kalau digabungkan maka menjadi menginjili dengan kasih.
Matius 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Matius 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
Matius 22:36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
Matius 22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Menginjili tidak hanya menginjili. Tetapi harus disertai dengan kasih.
Apakah menginjili dengan menakut - nakuti adalah menginjili dengan kasih ?
Apakah menginjili dengan sebuah iming - iming adalah menginjili dengan kasih ?
Apakah menginjili dengan ancaman atau paksaan adalah menginjili dengan kasih ?
Apakah menginjili dengan cara - cara yang licik adalah menginjili dengan kasih ?
Tirulah cara menginjil yang baik yang sudah diajarkan dan dicontohkan dalam Alkitab oleh Yesus Kristus. Tanpa paksaan, tanpa ancaman, tanpa cara - cara yang licik. Tetapi menginjili dengan kasih.
Dan tentu saja itu semua adalah pekerjaan Roh Kudus. Bukan usaha kita
Kis 1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Galatia 5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
Galatia 5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
1 Korintus 13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
GBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar